Giliran kalo kita ga ngikutin cara mereka, kita dipersulit abis-abisan ampe mo pecah niy kepala... hikss....
Menghujat atau berkoar ampe mampus juga percuma... dah keburu sakit niy orang-orang yang duduk di pemerintahan baik dari dulu ataupun sampe saat ini... bukannya saya pesimis tapi ini kenyataan and we haven't find the cure...
Sebagai informasi, hal-hal diatas merupakan sebagian dari pengalaman saya pribadi jadi yaaa... bukannya berniat untuk menjelek-jelekkan mereka yang duduk di kursi basah (baca: posisi yang mendukung untuk menjalankan praktek korupsi) pemerintahan daerah maupun pusat sekalipun.. tapi memang begitu itu keadaannya *sigh* Dan saya yakin bukan hanya saya saja yang kemudian mencoba menuangkan uneg-uneg di blog sambil berharap yang membaca bisa tergerak hatinya untuk ikut mencoba mengurangi persebaran praktek korupsi ini.. minimal di mulai dari diri sendiri dan lingkungannya masing-masing yaaaaaa ^o^
Memang semenjak ada KPK mereka yang sebelumnya gencar menjalankannya, agak mundur teratur dan mulai menjaga jarak. Mereka lalu belajar berani menolak tawaran amplop dalam bentuk apapun dan selalu tidak bersedia ditemui dengan berbagai alasan. Apakah hanya dalam rangka "saving their own ass" (baca: menyelamatkan diri mereka sendiri) dari KPK untuk sementara waktu sambil menyusun praktek "underground" (baca: terselubung) lainnya? Ataukah mereka sudah terketuk hatinya dan mulai sadar bahwa praktek korupsi yang mereka idolakan itu merugikan diri mereka sendiri dan orang banyak? Hanya mereka sendiri yang punya jawabannya.
Kita cuma orang-orang yang memang peduli dengan bangsa dan kelangsungan hidupnya tapi kita ga pernah punya power (baca: kekuasaan) buat ngubah kebiasaan buruk yang udah mengakar di hati kebanyakan bapak-bapak pejabat pemerintahan kita semenjak dahulu kala... yang kita bisa lakuin ya.... jangan menanamkan benih-benih kanker yang sama di hati kita ataupun anak-anak penerus bangsa ini... sedapat mungkin kita ga ngikutin cara mereka..
Image taken from here"Try to be honest in everyday work and not to feel jealous when others are happy"
Tul banget put, soalnya aq jg waktu di lapangan dulu sering banget yang nemuin dari Lurah sampe pejabat - pejabat atas minta duit, mereka gak malu. mulai dari 50rb sampe puluhan juta. Penyakit korupsi di birokrasi pemerintah emang dah akut. Birokrasi yang bener baru dilaksanakan oleh kantor pajak, itu juga baru - baru ini dilaksanainnya (waktu pengurusan NPWP) yang seharusnya dilaksanakan dari jaman dahulu kala, semoga seterusnya dan diikuti instansi lain.
ReplyDeleteBerantas Korupsi...!!!
ReplyDelete*semoga harapan akan menjadi kenyataan, karena tidak semudah apa yang kita bayangkan, mengingat racun itu sudah mengontaminasi oknum-oknum Indonesia, mulai dari kalangan yang bawah sampai yang atas*
@Norma ... yaa... mudah2an apa yg udh dilaksanakan pejabat2 kantor pajak itu bs berlanjut dan bertahan utk selama-lamanya .. dan semoga pejabat instansi pemerintahan laennya bs ikut memberantas korupsi juga ^o^.. thx for the nice comment yaaa
ReplyDelete@gajah_pesing ... aminnn ... sulit memang utk mengubah suatu kebiasaan tp ga ada salahnya dicoba kan?? thx komennya yaaa
Sudah dijawab Slank dlm Seperti Para Koruptor.
ReplyDelete@Blog Cantik ... wahhh iyaaaa ehehhe Hidup Slank! (loh?)
ReplyDeleteRekor yang tidak membanggakan adalah rekor jumlah koruptor di negeri kita... saya sepenuhnya mendukung program anti koruptor... tapi... ya udahlah tidak usah pakai tapi.. pokoknya setuju WE CAN STOP CORUPTION..
ReplyDeleteo ini ya yang diperlombakan? sukses n menang yaaa...
ReplyDeletekoruptor? ember... kalo dipikir2 kapan mau maju kalo mikirin memperkaya diri sendiri mulu?
btw, temen2 sayah pada ikutan ginian, sayah doang yang ga ikut :(
korup tuh enak ... ga usah jauh² ke pejabat ato yg laen, kita liat diri sendiri aja ... palagi korup waktu (dance)
ReplyDeletehehehe.. td ga liat ada komen2 selain arai diatas trus lsg reply bwt arai aja hehhe jd daku del n gabungin jd satu ajahhhh ^o^
ReplyDelete@tazkiana .. yes we can!
@Ratu yaa.. ember beneran dech ahhaha, menadah molo kan kerjanya! btw, kl mw ikut mgkn msh bs soalnya deadlinenya tgl 12 besok hehehe
@aRai .. wew.. ketauan niy aRai suka korupsi waktu (evil_grin)
Setuju ..mari kita hendtikan korupsi
ReplyDeletejika anda masuk dalam sebuah sistem birokrasi anda akan mengerti kenapa korupsi tak akan pernah hilang dari negeri ini, setidaknya dalam waktu dekat.
ReplyDeleteJujur, aku suka postinganmu...!
ReplyDeleteSenang kalau kamu mau berkawan sama aku...!
@KABASARAN yap... heheh idup setuju!!! (doh) thx yaaa dah mampir n komen disini .. senang bs kenalan ^o^
ReplyDelete@aziz daku udh pernah masuk makanya berdasarkan apa yg daku lihat, dengar dan rasakan.. daku tulis disini dgn harapan mudah2an bs setidaknya menghimbau, memberi gambaran .. dan berharap semoga kita bs berbuat sesuatu.. sekecil apapun itu :) thx for the comment yaa
@Blog Cantik .. waduchhhh.. *jd tersandung.. eh salah.. tersanjung niy* Daku juga senang kl dikau bersedia berteman dgn daku (halahhhh) ehhehe it's nice to meet you too!
waduh...jd susah utk menjadi yg pertamax disini :D
ReplyDeletekorupsi....
di lingkungan saia yg full pegawai negeri, korupsi dijadiin becandaan...ada kebanggaan disana kl udah bisa korupsi.
apalagi sekarang,
kl bisa lolos KPK, jd kebanggaan yg luar biasa!
*menggeleng prihatin*
@Pradna .... ehehhe ga masalah pertamax ato ga.. yg penting dikau udh bersedia komen aja daku dah seneng bangeddd
ReplyDeletenahh... dikau yg bs dibilang udh berhadapan lsg dilingkungan sendiri dgn yg praktek korupsi ini bs mengerti kan ... betapa mengakarnya kanker ini...*sigh* malah skrg udh berkembang jd kebanggaan kl berhasil lolos dr KPK ... (doh) parah bnr yaaa kankernyaa
he,,he,,he,,he,,,, @ciul dah dateng disini,,,
ReplyDeleteklo kita ngomogin korupsi itu kita gak bisa menentang arus dah,,,, ikutin aja,, trus pelan2 minggir ... hihhhihiii
@yanto makaci udh bersedia mampir! Btw, pengalaman pribadi yanto juga niy keknya ahaha
ReplyDeletemaaf, baru bisa numpahin keringat malam ini Put, dan topik dari tulisanmu ini sebenernya udah ngeganggu pikiranku dari sejak aku kenal dengan yang namanya politik, KORUPSI, itu sudah seperti darah yang mengalir di dalam tubuh kita, tapi bedanya ini adalah darah kotor, sudah enggak bisa lagi di cuci bersih di ginjal tubuh, lebih banyak kotornya daripada yang berhasil keluar bersih lagi, cara satu satunya adalah SEDOT HABIS DARAH KOTOR ITU DARI TUBUK NEGERI INI !! Revolusi sosial ?? mungkin itu jawabnya, yang pasti, harus di sedot dulu semua yang mengotori negeri ini, di hancurkan, bukan cuma diberantas ya, kata katanya adalah di hancurkan, sampai enggak ada sisa lagi darah darah kotor itu di tubuh ibu negeri ini, baru mungkin yang namanya Korupsi itu bisa hilang, dah, ini aja tumpahan keringetku malem ini, makasih ya Put..
ReplyDelete@Nightbug thx curahan keringatnya yaaa wew, ga nyangka dikau begitu bersemangat dlm hal ini, perumpamaan darah kotornya jd terdgr rada ekstrim yaa hehe tp gpp dech, teruskan perjuanganmu!
ReplyDeleteBuat Para kORUPTOR terkutux ITU...
ReplyDeleteKalau Koruptor2 Terkutuk itu mau insaf dan bertaubat, berilah mereka kesempatan tapi tentunya hukuman tetap mereka terima.
akan tetapi, untuk KORUPTOR BusuK dan terkutuk itu jika tak mau berubah dan justru malah mencari Jurus2 baru utk tidak ketangkep. BUNUH saja !!! :D
Setuju kan :D ckckckck ...
Salam :)
@aribicara makaci komennya yaa soal hukuman utk para koruptor ya kita serahkan pd pihak yg berwenang dech, mdh2an pihak2 yg berwenang dlm hukum blm kena virus kanker yg sama!
ReplyDeletesemoga semua koruptor dihukum mati
ReplyDeletelangsung 1 hari sesudah pengadilan
biar segar udara negri ini
@Cengkunek ... makaci komennya yaaaa ^o^ anyway.. mari terus dukung pemberantasan korupsi!
ReplyDeleteBerikan hukuman yang seberat-beratnya kepada koruptor.
ReplyDelete@Tongkonan... Makaci dah komen yaaa! smoga memang hukum bs memberi pelajaran bagi mereka yg korup!
ReplyDelete